Minggu, 10 Agustus 2014

MELIHAT AKHIR DARI AWAL KISAH

Aku melihat seorang malaikat, Dia tersenyum padaku di ruang bawah tanah, tapi Dia dengan pria lain dan aku  melihat wajahnya dan Matanya merah seakan dia berkata dia tidak aman, Dia baru saja berlalu dan memberikan isyarat yg membingungkan, aku tidak tidur malam itu. Apa mungking dia berpikir bahwa aku aman dengannya..?? Bagaimana aku berharap bisa memilih antara surga dan neraka, sementara yg ditawarkan hanya kegelapan dari dinginnya malam, aku hadir tidak untuk masalah, aku cuma menyembunyikan bentuk sejati, mencoba menemukan kenyamanan dalam rasa sakit,  karena aku tahu pasti, air laut yg surut pasti akan kembali menjadi ombak yang besar yang akan menghancurkan dinding karang, sebenarnya aku telah dapatkan tiket pertunjukan dan entah kenapa tidak ada yang ingin pergi dan temani aku, akhirnya aku terjebak duduk di barisan depan aku bernyanyi sendiri seperti tidak ada hari esok, aku harus memahami itu, dan kamu memaksa aku menelan Pil pahit padahal itu tidak dapat menyembuhkan… sudah banyak cara, dan bahkan tak terhitung dengan Semua jari tangan dan kakiku usaha aku untuk memposisikan diri, namun masih sia-sia bahkan aku kehabisan kata-kata pintar untuk memanjakanmu tetapi masih saja tidak bisa membantu melepaskan pegangan ketatmu terhadap manisnya kenangan masa lalumu, Kapan hujan menjadi badai…??? Kapan awan mulai terbentuk…??? aku pura-pura tidak tahu,,, padahal aku tahu itu pasti akan terjadi dan aku dapat terlempar kapan saja oleh kekuatan kenangan, dan pada akhirnya aku akan berenang pergi diantara luapan air mata dan hujan, tetapi aku yakin suatu saat nanti kamu akan tergelincir keluar karena licinnya air mata dan saat itulah aku harus siap menjadi tawanan hatimu walaupun lagi-lagi menyembunyikan bentuk sejatiku dan ini akan terulang, terulang lagi sampai kita berdua tidak tahu kapan akan berakhir. Tapi tahukah kamu pasti akan datang waktunya untuk mengungkapkan kebenaran, aku kira sudah waktunya tuk menjauh, jauh, biarlah air mata dan hujan bercampur, mugnkin sebaiknya aku tidak akan pernah denganmu, Aku hanya pecundang yang membakar diri ketika aku ada ditengah kegelapan. Aku mencoba untuk menyembunyikan semua rasa sakit ini, tetapi hujan sudah berhenti yang akhirnya menunjukkan pada mereka bahwa terlihat aliran air mata. Sebenarnya aku telah melihat akhir dari awal kisah ini, tetapi begitulah rasa dia selangkah lebih dulu daripada logika, aku akan membiarkanmu pergi, terbang menahan rasa sakit dan Percayalah waktu tidak akan memutar kembali, aku sudah mencoba. Tutup cerita aku hanya mampu sampai disini…good bye My Love… Good Bye My Friend…!!!
Add caption

Tidak ada komentar: